Ini Dia Penyakit Dari Bahaya Merokok

Semangakdaunsirih-Hai Teman, masih belum menyadari penyakit dari bahaya merokok hari gini masih merokok??? Tidak salah lagi gara-gara #merokok saya diprotes anak saya yang masih SD. Saya bukanlah seorang perokok yang menjadi rutinitas sebagian teman-teman saya. Namun tidak urung bila berkumpul saya ikut merokok/smoke. Dari 30 hari yang berputar paling saya merokok satu batang, malah tidak sama sekali. Tapi bahkan karena ingin merokok kadang saya membeli rokok satu bungkus paling setengahnya saya merokok sisanya saya berikan kepada teman-teman. Ya merokok juga namanya, tidak baik yah untuk ditiru. Semoga saya tidak merokok sama sekali.
Selidik punya selidik saya mencari referensi dari #internet mengenai artikel tentang penyakit dari bahaya merokok.

Dikutip dari penelitian dari situs http://adsri.anu.edu.au

Angka prevalensi merokok di Indonesia merupakan salah satu di antara yang tertinggi di dunia, dengan 46,8 persen laki-laki dan 3,1 persen perempuan usia 10 tahun ke atas yang diklasifikasikan sebagai perokok (WHO, 2011). Jumlah perokok mencapai 62,8 juta, 40 persen di antaranya berasal dari kalangan ekonomi bawah.

Wow mengerikan bukan?!!!

Meskipun faktanya kebiasaan merokok menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia dan menyebabkan lebih dari 200.000 (Barber dkk., 2008) kematian per tahunnya, Indonesia merupakan satu-satunya negara di wilayah Asia Pasifik yang belum menandatangani Kerangka Konvensi WHO tentang Pengendalian Tembakau1. Sejak awal 2000 kebijakan mengenai merokok di Indonesia telah mulai difokuskan pada aspek kesehatan.

Pada 2003 (Peraturan Pemerintah No. 19) Pemerintah Indonesia telah menerapkan peraturan yang mengharuskan mencantumkan peringatan bahaya merokok bagi kesehatan pada setiap kemasan rokok. Kalimat tepatnya adalah: ‘merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin’. Sebesar 10 persen halaman muka kemasan rokok harus disediakan untuk tulisan peringatan bahaya merokok bagi kesehatan.

Mesin pompa air Anda rusak?!! Baca kisahnya disini.

Dibawah ini penjelasan Bahaya Rokok/Tembakau Sentra Informasi Keracunan Nasional Pusat Informasi Obat dan Makanan, Badan POM.

Bahaya Rokok/Tembakau
Merokok dapat menimbulkan efek jangka pendek dan jangka panjang.
1. Jangka pendek
Rambut dan nafas berbau rokok, kekurangan oksigen ke otak dan paru-paru, tekanan darah meningkat.

2. Jangka Panjang
A. Risiko kematian karena penyakit kardiovaskuler 2-3 kali lebih tinggi pada perokok dibanding dengan yang bukan perokok. Hal ini disebabkan karena:
- Pengapuran/plak pembuluh darah jantung (arteri koroner)
- Tingginya angka “sudden death” (kematian mendadak) pada perokok aktif, terutama pria berusia < 50 tahun.
- Pada perokok yang memiliki hipertensi, diabetes, atau gangguan kadar lemak darah yang tinggi akan memiliki risiko sakit jantung 3 kali lipat lebih besar daripada seorang perokok yang tidak memiliki penyakit penyerta di atas.
- Wanita yang menggunakan pil kontrasepsi yang juga seorang perokok berat, dapat menaikkan risiko terkena penyakit kardiovaskular 20 kali lebih besar daripada wanita yang tidak merokok.
- Semakin banyak merokok dan semakin lama merokok, semakin besar pula risiko terkena penyakit kardiovaskular.

B. Keganasan (kanker/cancer): paru-paru, rongga mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, pankreas, usus besar, ginjal, kandung kemih, prostat, rahim, indung telur, leher rahim, dan payudara. 90% kanker paru-paru timbul pada perokok.

C. Infeksi saluran pernafasan: merokok mempermudah timbulnya dan mempersulit penyembuhan radang tenggorokan, sinusitis, bronkitis dan radang paru-paru, dibanding mereka yang ridak merokok.

D. Penyakit penyumbatan paru-paru menahun (PPOK), misalnya bronkitis kronis. Paru-paru yang rusak karena rokok akan menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan juga kurang dapat menyerap oksigen.

E. Gangguan peredaran darah otak (stroke) dan kepikunan.

F. Rasa berdenyut, nyeri dan pincang pada kaki, karena gangguan aliran darah tungkai.

G. Radang dan tukak (luka) pada lambung.

H. Osteoporosis, sehingga memudahkan terjadinya patah tulang.

I. Impotensi dikarenakan penyempitan pada pembuluh darah ke alat kelamin.

J. Ibu hamil yang merokok berisiko melahirkan prematur, lahir mati (still birth), bayi lahir dengan berat badan rendah dan retardasi mental.

Semoga bermanfaat manteman, cintailah hidup Anda penuh kebahagian dengan menjaga #kesehatan.

Salaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk Mengenal Pemilihan Hakim Agung

Usaha Mencegah Penyakit Batu Ginjal Kambuh